Lebih dari 2,4 juta orang sudah dievakuasi dari Guangdong untuk selamatkan diri dari badai terkuat yang menempa lokasi itu tahun ini.
Dua orang sudah dilaporkan meninggal selama ini di China selatan, menurut media China, sesudah badai itu menewaskan lebih dari 50 orang di Filipina.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou hari Minggu menghimbau supaya “seluruh WNI di Guangzhou serta sekelilingnya masih siaga serta waspada dalam melawan cuaca serta topan Mangkhut.” KJRI Guangzhou juga menyarankan WNI untuk “menghindari melancong jika tidak menekan."
Badai Rusak Gedung Pencakar Langit Hong Kong
Kumpulan Cerita Horor - Selain itu di Hong Kong, badai memecahkan jendela-jendela kaca di gedung-gedung pencakar langit di pusat usaha. Video-video yang tersebar di sosial media menunjukkan kertas-kertas berterbangan keluar dari gedung.
Seseorang masyarakat Indonesia, Rinita Ekasari, yang tinggal tidak jauh dari pusat usaha menyampaikan pada VOA banyak masyarakat Hong Kong yang tidak menyangka efek rusaknya akan separah ini.
“Di daerah sentra sendiri, di CBD (pusat usaha) Hong Kong, rusaknya cukuplah kronis, yang kita tidak kira ialah, gedung tertinggi di Hong Kong, 100 lantai, International Finance Center, salah satunya kebanggaan Hong Kong, sampai terkena, serta kaca-kacanya pecah.”
Ditambahkannya, beberapa perusahaan di lokasi itu meliburkan karyawannya hari Senin.
Akan tetapi di banyak lain tempat di Hong Kong, masyarakat telah mulai bekerja seperti biasa.
Masyarakat Hong Kong Mulai Beraktifitas
“Sebetulnya ini hari business as usual menjadi kereta telah mulai bekerja kembali, airport telah membuka, yang belumlah berjalan bus serta mini bus,” lebih Rinita.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong menginformasikan melalui Facebook “sehubungan dengan meredanya topan Mangkhut, service KJRI ini hari sudah di buka kembali.”
Awal mulanya, Hong Kong meningkatkan peringatan akan badai itu ke, rangking paling tinggi, yakni Tingkat 10.
Macau, pusat judi China, tutup semua kasinonya.
Mangkhut pertama-tama menempa daratan Filipina hari Sabtu, menghantam ujung utara Pulau Luzon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar