Kamis, 20 September 2018

Militan Filipina Lepaskan Tiga Sandera Indonesia

Kabar Berita Terbaru - Group militan Filipina dilaporkan udah membebaskan tiga laki laki Indonesia yg mereka sandera di laut dekat Malaysia awal tahun waktu lalu.

Ke-tiga penduduk Indonesia itu dibebaskan di kota Indanan, provinsi Sulu, dengan pemberian Front Pembebasan Islam Moro MILF, group gerilyawan yg udah diberi tanda tangan persetujuan perdamaian dengan pemerintah Filipina.
Militan Filipina Lepaskan Tiga Sandera Indonesia
Ke-tiga sandera yg dibebaskan itu – Hamdam Salim, Subandi Sattuh serta Sudarlan Samansung – diserahkan terhadap Duta Besar Indonesia Buat Filipina pada bagian selatan kota Zamboanga, demikian pengakuan pihak militer.

Ketiganya diculik dibawah todongan senjata oleh beberapa orang yg dikira jadi gerilyawan Abu Sayyaf disaat tengah berlayar dengan kapal cepat di laut di negara sisi Sabah, Malaysia, pada Januari 2017. Banyak sandera ini lantas dibawa naik perahu motor ke tempat persembunyian banyak gerilwan didalam rimba belantara di Sulu, suatu provinsi miskin yg berpenduduk sebagian besar Muslim pada bagian selatan Filipina, di mana group Abu Sayyaf ada sejak mulai akhir 1980an.

Jubir militer di daerah itu Letkol. Gerry Besana mengemukakan pihaknya tidak mengerti adakah uang tebusan yg dibayar buat membebaskan ke-tiga sandera itu, serta memberi tambahan kalau dorongan ofensif tidak henti-hentinya dikira bikin banyak penculik membebaskan sandera-sandera itu.

Usaha Filipina, Malaysia serta Indonesia buat senantiasa menambah keamanan di selama perbatasan laut udah sangatlah kurangi banyaknya pembajakan serta penculikan dalam sekian bulan paling akhir ini. Perbuatan kejahatan itu kebanyakan dilaksanakan oleh Abu Sayyaf, group yg udah dimasukkan otorita Filipina serta Amerika dalam daftar hitam organisasi teroris.

Dua Nakhoda Beda Diculik Hari Selasa

Tetapi Kepolisian Filipina mengemukakan dua nakhoda Indonesia dari suatu kapal nelayan Malaysia dilaporkan udah diculik di terlepas pantai Semporna di Sabah, Malaysia. Kedua-duanya diculik oleh beberapa orang bersenjata M16 serta dikira dibawa ke sisi selatan Filipina.

Militer Filipina mengemukakan pihaknya tetap mengusahakan mengukuhkan kabar penculikan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar